Tingkat konversi sangat berkaitan dengan pengalaman pengguna di situs webmu.
Bagaimana bisa begitu?
Jika pengalaman pengguna menyenangkan, pelanggan akan kembali dan memberi tahu teman-teman mereka tentang hal itu. Ini akan meningkatkan engagement. Peningkatan engagement kemudian akan menghasilkan lebih banyak konversi. Inilah salah satu dari tugas dan fungsi UX designer untuk memastikan sebuah website atau aplikasi dapat dipergunakan dengan baik dan lancar.
Kamu bisa meningkatkan pengalaman pengguna di situs web dengan beberapa cara berikut:
1. Kurangi gangguan
Periksa halaman-halaman websitemu dan hapus semua gangguan yang menutupi tombol call-to-action-mu. Tingkat konversi akan meningkat jika kamu menjaga segala sesuatunya tetap mendasar dan tidak berantakan. Setiap halaman diperuntukkan untuk suatu alasan, misalnya daftar produk, kontak, dan tujuan lainnya. Sebuah halaman website tidak boleh berisi terlalu banyak konten, atau pengguna mungkin melewatkan tombol call-to-action. Selain itu, dengan menghindarkan halaman menjadi terlalu padat dengan materi, fokus pelanggan dapat ditarik ke halaman yang paling penting. Hal ini akan membuat tujuan websitemu lebih jelas.
2. Beranda unik
Mayoritas pengguna yang masuk situs websitemu akan melewati halaman ini. Jika halaman ini mudah dan tidak berisi banyak data, maka akan memberikan UX yang baik. Ingat untuk menambahkan logo bisnismu dan menautkan halaman lain ke beranda.
Paragraf teks yang besar akan mengintimidasi pengguna. Oleh karena itu, usahakan untuk membuat situsmu mudah dibaca. Gunakan poin-poin dan subpos untuk membagi materi menjadi bagian dan paragraf yang lebih pendek.
3. Loading cepat
Kurangi waktu loading menjadi tiga hingga empat detik, atau kamu berisiko kehilangan pengujung. Ingat bahwa mereka yang pergi tidak akan kembali. Menurut sebuah penelitian, hanya dua detik saja dapat mengakibatkan kehilangan hingga 87% pengguna. Kamu mugkin dapat mempertimbangkan untuk mendesain halaman websitemu untuk dimuat dalam beberapa bagian. Dengan begiru, mereka tidak meninggalkan halaman websitemu. Meski begitu, menjaga durasi loading di bawah empat detik sangatlah penting.
4. Fungsi yang jelas
Perjelas kontenmu kepada klien. Situs websitemu harus berfokus pada hal spesifik ini sebagai pondasi. Seperti, moto, misi, atau slogan perusahaanmu?
5. Responsive
Apakah websitemu dapat berinteraksi dengan berbagai perangkat yang digunakan orang untuk mengakses internet? Uji di berbagai perangkat dan tentukan seberapa ramah websitemu! Kamu juga bisa menyesuaikan pengalaman pengguna sesuai dengan usia yang dirasakan pengguna untuk memudahkanmu berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai usia.
6. Konsistensi
Brandingmu sebagian besar akan bergantung pada konsistensi jenis, warna, dan grafik yang digunakan. Pastikan untuk mempertahankan konsistensi karakter tiap komponen pada setiap halaman.
7. Visual
Gambar dan video dapat menarik perhatian pengunjung secara signifikan. Untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang penawaranmu, buatlah video yang mengeksplorasi produk tertentu secara mendetail. Selain itu, testimonial pelangganmu bisa menjadi nilai tambah yang bagus karena mereka membuktikan legitimasi pada bisnismu.
8. Call to Action yang kuat
Sertakan komponen desain yang mengkomunikasikan kepada pengunjung apa yang harus mereka lakukan setelah ini, misalkan "beli sekarang" atau "belanja sekarang". Hal ini untuk memperjelas kepada pelanggan apa yang akan terjadi jika mereka mengklik tombol-tombol tersebut daripada istilah-istilah yang ambigu seperti "selanjutnya" atau "lanjutkan". Tombol ini lebih baik dibuat dengan bahasa lugas untuk mendorong ajakan dan menggunakan warna yang menonjol dari latar belakang halaman.
9. Gunakan bot jika perlu
Kamu bisa jadi menjual lebih banyak barang atau jasa jika melibatkan pengguna bot atau AI yang bisa menginisiasi dialog dengan pengguna. Terlepas dari jam berapa pengunjung mendatangi situsmu, bot akan selalu sedia untuk merespon mereka 24 jam sehari tanpa banyak usaha.
10. Mudah ditemukan
Jika pengunjung tidak bisa menemukan apa yang mereka cari di situsmu dengan segera, mereka akan kesal dan pergi, mungkin pergi ke salah satu halaman pesainmu. Tambahkan fitur pencarian untuk mengatasi masalah ini. Kamu juga harus menyertakan opsi filter sehingga mereka dapat memfokuskan pencarian dan menemukan produk yang tepat. Pastikan juga halaman kontakmu memiliki nama bisnis, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
11. Nilai Tambahan
Pikirkan tentang memberikan kode promo atau pengiriman gratis, misalnya. Dengan melakukan ini, pelanggan akan merasa diuntungkan dan didukung.
UX design aplikasi dapat ditingkatkan dengan berbagai cara untuk meningkatkan peluang memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi dengan meningkatkan keseluruhan tampilan dan interaksi pengguna.
Jika tidak menghasilkan penjualan, meskipun sangat menarik, websitemu tidaklah berfungsi.
LIFE’S ONLY DIRECTION, FORWARD.
