Berapa banyak dari kita yang bersusah payah untuk mendapatkan pelanggan lalu akhirnya berhasil mendapatkan satu?
Tapi,
Dia hanya melakukan satu transaksi dan tidak kembali lagi.
Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar, semua orang didorong untuk mengumbar janji demi menjaga pelanggan setia. Benar kan?
Ini adalah strategi bisnis di mana bisnis didorong untuk mengurangi janji dan memperbanyak aksi. Dalam prakteknya, perusahaan memberikan sesuatu di luar apa yang dijanjikan kepada pelanggan.
Misalnya, ketika pelanggan memesan buku catatan, tambahkan pensil sebagai bonus. Pelanggan Anda, tentu saja, akan senang karena mereka mendapatkan lebih dari apa yang dibayarkan.
"Kalau terus-terusan menambah nilai pada layanan atau produk, bukannya hanya akan merugikan bisnis? Dan apakah pelanggan benar-benar membutuhkan bonusnya?". Masih banyak pro dan kontra terhadap strategi ini. Namun tidak sedikit pendapat yang mengambil nilai positifnya.
Ketika pelanggan membeli suatu produk, mereka berharap untuk mendapatkan perhatian penjual, setidaknya dengan menanyakan apakah ada kesulitan dalam penggunaan produk atau adakah masukan untuk memperbaiki kualitas produk.
Skenario lain, Zappos, perusahaan online terbesar di dunia yang menjual sepatu dengan penjualan 900 miliar, telah menerapkan teknik marketing ini. Situs web mereka menyatakan bahwa pengiriman akan dilakukan dalam 4-5 hari, tetapi sebagian besar pelanggan akan mendapatkan sepatu mereka dalam satu hari. Hal ini kemudian meningkatkan kepercayaan pelanggannya dan tentu saja berdampak pada nilai penjualan mereka selanjutnya.
Bayangkan apa yang diharapkan pembeli dari produkmu.
Daripada terlalu menjanjikan segalanya, tetapkan durasi atau anggaran yang realistis ditambah EKSTRA harga untuk ditambahkan pada harga produk untuk klien. Dengan ini, kamu dapat mempertahankan pendapatan bisnis untuk membuat pelanggan tetap tinggal.
Dengan memberikan EXTRA, pembeli akan merasa tidak punya alasan lain untuk tidak loyal kepada bisnismu.
Banyak pemilik bisnis mengatakan bahwa tim mereka sering melakukan yang sebaliknya, mengurangi janji dan memperbanyak aksi. Alih-alih membuat pelanggan senang, mereka malah pergi pada akhirnya.
Respon cepat dan harga yang wajar memanglah sangat penting. Namun, menjaga janji-jani jauh lebih penting.
Dengan ketidakpastian pada bisnis, mengurangi janji dan memperbanyak aksi akan sangat membantu tidak hanya untuk menyenangkan pelanggan tetapi juga membuat mereka setia.