Manfaat Menjaga Hubungan dengan Klien

Semua bisnis bersusah payah untuk berkembang, tumbuh, dan menjadi lebih baik. Namun, salah satu kendala paling menantang yang harus dihadapi adalah menjaga klien.

"Jaga klienmu, maka bisnismu akan terjaga" jargon ini adalah hal penting yang harus disadari oleh bisnis apa pun. Tidak perlu lama-lama untuk menyadari bahwa bisnismu akan terus tumbuh dengan memuaskan klien yang kamu miliki saat ini yang mana peningkatan 5% dalam retensi dapat meningkatkan pendapatan perusahaan hingga 95%.

Banyak hal yang mempengaruhi kebahagiaan klien yang dapat mengubah klien dari puas dan terinspirasi menjadi kesal dan mungkin membatalkan kontrak atau langganannya. Salah satu sebabnya adalah komunikasi.

1. Menjaga Hubungan dengan Klien Sangat Penting untuk Mempertahankan Retensi.

Klien adalah aset paling berharga di perusahaan. Oleh karena itu, menjaga kesetiaan mereka adalah hal terbaik untuk dilakukan. Klien lebih mungkin untuk tetap setia jika mereka merasa dihargai. Dengan tetap berhubungan dengan klien, mereka akan merasa diapresiasi.

2. Menjaga Hubungan dengan Klien akan Menjaga Bisnismu di Pikiran Mereka

Terbukti bahwa 60% hingga 80% klien yang puas tidak kembali ke perusahaan yang awalnya memuaskan mereka. Kenapa?

Hal ini sering kali merupakan akibat dari kegagalan komunikasi. Klien akan melupakan bisnismu jika mereka merasa tidak terlibat. Hal ini bisa terjadi baik pada komunikasi langsung maupun bentuk komunikasi lainnya. Demikian pula, pelanggan yang menerima email atau pemberitahuan media sosial dengan konten motivasi, diskon, dan penawaran untuk program baru dapat termotivasi untuk mendapatkan pesanan reguler mereka.

3. Menjaga Hubungan dengan Klien akan Meningkatkan Efektivitas Pemasaran dari Mulut ke Mulut.

Menginspirasi orang-orang yang senang dengan layanan Anda untuk menyukai postingan, berkomunikasi dengan Anda, mengembangkan koneksi, dan berbagi konten dan informasi yang dapat mengarah pada rujukan baru.

Perusahaan mungkin akan ketinggalan jika mereka tidak sering menggunakan informasi melalui berbagai platform komunikasi untuk meningkatkan hubungan mereka dengan klien yang sudah ada dan menjangkau klien baru.

4. Menjaga hubungan dengan Klien Anda akan Mengembangkan Hubungan.

Membangun hubungan yang dipersonalisasi dengan klien sangat penting. Klien akan menjadi klien seumur hidup jika mereka mengalami hubungan dengan merek, rasa kebersamaan, dan rasa memiliki, seolah-olah mereka diperlakukan sebagai teman yang disayangi. Klien dibanjiri dengan banyak pilihan, dan klien Anda cenderung terpengaruh oleh upaya pemasaran lainnya.

Ketika seorang resepsionis menyapa klien dengan nama mereka, kemungkinan besar mereka akan merasa dihargai dan seolah-olah pengalaman mereka dipersonalisasi daripada yang tidak.

Bahkan jika penawaran pesaingmu lebih menarik, klien akan lebih cenderung tetap setia kepada Anda jika Anda tetap berhubungan dengan mereka dan terus menciptakan hubungan dengan mereka.

5. Mengantisipasi Kebutuhan Klien.

Semakin banyak kamu berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka, semakin baik pula prediksimu untuk menjawab kebutuhan, keinginan, kekhawatiran, dan masalah mereka.

Interaksi yang sering akan membangun informasi yang dibutuhkan klien. Tanyakan kepada mereka jika kamu membutuhkan klarifikasi tentang apa yang mereka pikirkan tentang layanan bisnismu. Kamu bisa melacak apakah email dibuka, dijawab, apakah merek berlangganan, menyukai atau membagikan postingan media sosial bisnismu, memanfaatkan penawaran, merujuk teman, menyelesaikan survei, dan menjawab pertanyaan. Semua informasi ini dapat mendorong strategi retensi dan memberikan pengalaman yang lebih personal.